Tiga wakil Indonesia ke perempat final Malaysia International Series

Tiga wakil Indonesia ke perempat final Malaysia International Series

Tiga wakil Indonesia memastikan diri melaju ke perempat final Malaysia International Series Challenge 2025 setelah mengalahkan lawan masing-masing di Arena Badminton Perak, Kompleks Sukan MBI, Ipoh, Kamis.

Tiket delapan besar berasal dari sektor tunggal putri dan ganda campuran.

Di tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos setelah mengalahkan Eng Ler Qi asal Malaysia 17-15, 15-12 pada babak kedua.

Unggulan ketiga itu selanjutnya akan menghadapi Isharani Baruah dari India, Jumat (15/8). Isharani sebelumnya menghentikan langkah wakil Indonesia lainnya Deswanti Hujansih Nurtertiati yang kalah 13-15, 13-15.

Chiara Marvella Nurhandoyo juga takluk dari Siti Zulaikha (Malaysia) 20-18, 7-15, 13-15.

Sektor ganda campuran menempatkan dua wakil Indonesia di perempat final. Unggulan pertama Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Risxmawardani menang atas pasangan Malaysia Wee Yee Tern/Clarissa San 15-6, 12-15, 15-7.

Kenzie Yoe/Luna Rianty Saffana mengalahkan Loh Ziheng/Noraqilah Maisarah (Malaysia) 15-13, 15-13.

Selanjutnya, Zaidan/Jessica akan menghadapi Tan Zhi Yang/Nicole Tan, sementara Kenzie/Luna bertemu Irfan M Shazmir/Nur Aina Maisarah.

Pada sektor tunggal putra, Henrikho Wibowo Kho gagal ke perempat final setelah kalah dari wakil Azerbaijan Dicky Dwi Pangestu dengan skor 6-15, 12-15.

Nasib serupa juga dialami ganda putra Sansan Herdiansyah/Ade Yusuf Santoso yang tersingkir di babak kedua setelah kalah dari wakil tuan rumah Chua Kim Sheng/Ong Zhen Yi dengan skor 13-15, 10-15.

Gubernur Banten ajak mahasiswa FISIP Unpad bangun karakter bangsa

Gubernur Banten ajak mahasiswa FISIP Unpad bangun karakter bangsa

Gubernur Banten Andra Soni mengajak mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (FISIP Unpad) menjadikan masa kuliah sebagai ajang membangun karakter bangsa, mengasah kecakapan kerja, dan mempersiapkan masa depan di tengah tantangan zaman.

“Punya jabatan bukan hanya karena nasib baik, tapi karena pendidikan dan kerja keras,” ujar Andra Soni dalam keterangannya di Kota Serang, Rabu.

Andra sempat berorasi di Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) FISIP Unpad Tahun Akademik 2025/2026 di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Pengenalan kehidupan kampus bukan sekadar penyambutan, melainkan gerbang pembentukan cara berpikir, bertindak, dan berkontribusi untuk bangsa. Mengutip Bung Karno, ia mengingatkan energi pemuda harus diarahkan pada pembangunan.

Menurutnya, ada tiga pilar yang harus dimiliki mahasiswa untuk menghadapi tantangan disrupsi teknologi, krisis lingkungan, serta kesetaraan dan inklusi.

“Pertama, integritas melalui kejujuran dan konsistensi. Kedua, kompetensi yang ditopang kemampuan akademik, keterampilan, dan kecerdasan sosial. Ketiga, empati atau memahami denyut nadi masyarakat,” kata dia.

Andra menegaskan, universitas adalah laboratorium kepemimpinan, tempat melatih kemampuan berpikir dan berinovasi. “Setiap langkah kecil Anda di kampus ini adalah latihan untuk melangkah lebih besar di panggung Indonesia,” ujar dia.

Ia juga membagikan kisah perjalanan hidupnya, mulai dari masa kecil di Malaysia hingga menempuh pendidikan tinggi setelah menjabat Ketua DPRD Banten.

“Bukan untuk gagah-gagahan, tapi untuk contoh kepada keluarga dan anak keturunan saya,” katanya.

Dekan FISIP Unpad Prof Mohammad Benny Alexandri menyebut pengalaman Andra Soni dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa baru. “Beliau juga sedang berkuliah di sini, menempuh S3,” ujarnya.

Salah satu mahasiswa baru, Khayru Osman Mulyana, mengaku terinspirasi pesan Andra Soni untuk memanfaatkan kesempatan belajar di FISIP Unpad. “Saya akan memanfaatkan kesempatan ini, sesuai inspirasi Pak Gubernur,” ujarnya.

PKKMB FISIP Unpad diikuti seluruh mahasiswa baru dan dipimpin Dekan FISIP Unpad dalam Sidang Terbuka Senat.

PB PASI sebut PLN Electric Run 2025 momentum evaluasi latihan atlet

PB PASI sebut PLN Electric Run 2025 momentum evaluasi latihan atlet

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung mengatakan ajang lomba lari PLN Electric Run 2025 menjadi momentum bagi atlet-atlet lari nasional untuk mengevaluasi hasil latihan.

“Masih banyak pelari-pelari kita yang membutuhkan ajang seperti ini (PLN Electric Run) untuk mengevaluasi hasil latihan mereka dan bahkan untuk mengejar prestasi,” kata Tigor Tanjung pada acara peluncuran lomba lari PLN Electric Run 2025 di Jakarta, Selasa.

Ajang PLN Electric Run 2025 yang digelar PT PLN (Persero) bersama Harian Kompas akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, pada 2 November mendatang. Ajang lari yang digelar untuk ketiga kalinya itu bakal melombakan tiga kategori yaitu 5 kilometer (km), 10 km, dan 21,1 km (half marathon) dengan target peserta sebanyak 7.500 pelari.

Tigor mengatakan bahwa pihaknya sangat senang terlibat dalam ajang tersebut karena tidak hanya menjadi ruang kompetisi atlet namun juga mengusung misi kampanye keberlanjutan lingkungan yang merupakan salah satu isu penting yang diangkat organisasi World Athletics.

Ajang PLN Electric Run 2025 yang diakui PB PASI itu, kata dia, menambah kesempatan bagi para atlet lari di Tanah Air untuk menguji kemampuan karena lomba tersebut juga digelar dengan standar aturan internasional.

Selain atlet-atlet nasional seperti Odekta Elvina Naibaho, Robi Syianturi, Rikki Simbolon, kata dia, masih banyak atlet-atlet lari yang membutuhkan ajang seperti PLN Electric Run untuk menguji hasil latihan mereka.

Oleh sebab itu, ia berharap atlet-atlet nasional maupun daerah memanfaatkan lomba itu sebagai batu loncatan untuk menyiapkan diri menghadapi kejuaraan yang akan datang.

“Semakin banyak perlombaan dengan mutu yang dipertanggungjawabkan itu sangat berguna bagi pelari-pelari kita,” katanya.

Ia mengatakan, dalam ajang seperti PLN Electric Run juga sangat memungkinkan terjadi pemecahan rekor nasional. Ketika persiapan atlet dilakukan PB PASI dengan baik didukung dengan penyelenggara yang menyiapkan arena dan acara dengan baik maka para atlet bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaik mereka untuk memecahkan rekor.

“Memang kita punya tantangan soal cuaca (suhu dan kelembaban) tetapi misalnya rute dibuat nyaman, tidak banyak tikungan supaya supaya mereka (para atlet) bisa mengembangkan kecepatan maka rekor nasional bisa tercipta,” katanya.

Tigor menyampaikan terima kasih kepada pihak PLN yang menghadirkan ajang lomba lari tersebut secara berkelanjutan karena semakin banyak ajang seperti itu akan sangat bermanfaat bagi kemajuan olahraga lari di Indonesia.

Ia menambahkan, jika ajang tersebut dilakukan secara berkelanjutan ke depan dan memberikan dampak pada pengurangan emisi karbon yang signifikan, maka pihaknya akan memperkenalkan ajang tersebut ke World Athletics.

Dua petarung kickboxing Indonesia berjuang di World Games 2025

Dua petarung kickboxing Indonesia berjuang di World Games 2025

Kontingen Indonesia akan melanjutkan perjuangan dalam The World Games 2025 melalui cabang olahraga kickboxing yang mulai dipertandingkan di Chengdu, China, Selasa (12/8).

Berdasarkan data laman resmi penyelenggara, Senin, Indonesia mengandalkan dua petarung putri pada nomor berbeda. Mereka adalah Susanti Ndapataka di kelas 60 kilogram putri K1 Style dan Andi Maswara di kelas 50 kilogram putri point fighting.

Susanti akan mengawali langkah langsung di babak perempat final melawan wakil Portugal, Sofia Oliveira, esok, pukul 15.00 WIB. Kelas 60 kilogram putri K1 Style diikuti delapan peserta sehingga Susanti membutuhkan tiga kemenangan untuk meraih medali emas.

Sementara itu, Andi Maswara dijadwalkan turun lebih awal pada pukul 10.00 WIB menghadapi Aybuke Kilinc dari Turki. Nomor yang diikuti Andi juga berisi delapan peserta.

Selain kickboxing, Indonesia masih memiliki wakil pada dua cabang lainnya. Panjat tebing akan berlangsung pada 14–16 Agustus, sedangkan duatlon pada 15 Agustus.

Hingga Senin malam WIB, kontingen Merah Putih telah mengoleksi tiga medali emas dan tiga perak. Seluruh emas dipersembahkan tim canoe perahu naga dari nomor 10 seater 500 meter campuran, open 8 seater 2.000 meter campuran, dan open 8 seater 200 meter campuran.

Dua perak juga datang dari perahu naga lewat nomor 10 seater 2.000 meter campuran dan open 8 seater 500 meter campuran, sedangkan satu perak lainnya disumbangkan atlet wushu Seraf Naro Siregar pada nomor taolu-changquan-daoshu-gunshu kombinasi putra.

Selain para peraih medali, sejumlah atlet Indonesia juga membukukan hasil positif. Tim 10-seater 200 meter campuran finis di peringkat kelima, sedangkan di wushu, Patricia Geraldine (kombinasi changquan–jianshu–qiangshu putri) dan Tasya Ayu Puspa Dewi (kombinasi nanquan–nandao putri) sama-sama berada di peringkat keempat.

Dari cabang karate, Ceyco Georgia Zefanya yang turun di kumite -68 kilogram putri menempati peringkat ketujuh.

Pimpinan MPR salurkan mobil tanggap bencana untuk warga Jakarta

Pimpinan MPR salurkan mobil tanggap bencana untuk warga Jakarta

Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota DPR-RI Dapil DK Jakarta II Hidayat Nur Wahid menyalurkan mobil tanggap bencana kepada warga di Jakarta Selatan dalam rangka reses Anggota DPR-RI.

HNW sapaan akrabnya berharap mobil ini dapat meningkatkan responsivitas program penanggulangan bencana kepada masyarakat yang sedang membutuhkan.

“Tentu kita tidak pernah berharap adanya bencana, tapi jika terjadi, semoga dengan adanya Mobil Tangguh Bencana dapat memudahkan distribusi bantuan di lokasi yang terkena musibah,” kata Hidayat dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

HNW mengatakan dirinya menerima aspirasi soal masyarakat di Jakarta yang kerap mengalami bencana banjir sehingga membutuhkan transportasi yang memadai untuk penyaluran bantuan.

Hidayat yang merupakan Anggota Komisi VIII DPR-RI ini kemudian mengadvokasi aspirasi yang disampaikan melalui Yayasan Inovazi tersebut kepada mitra kerjanya, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI.

“Alhamdulillah usulan ini ditindaklanjuti dan disetujui oleh BPKH melalui Program Kemaslahatan. Saya mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap bisa digunakan sebaik-baiknya untuk kebermanfaatan masyarakat luas,” tuturnya.

nada4d

BI: Business matching ekspor UMKM capai Rp168,3 miliar selama KKI 2025

BI: Business matching ekspor UMKM capai Rp168,3 miliar selama KKI 2025

Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi business matching ekspor oleh UMKM dalam gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) pada 7-10 Agustus 2025 menembus Rp168,3 miliar.

Business matching ekspor ini mempertemukan UMKM binaan BI dan kementerian/lembaga dengan 26 pembeli dan aggregator ekspor dari 17 negara.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti melalui keterangan resminya di Jakarta, Minggu, mengajak berbagai pihak untuk memajukan karya kreatif dari UMKM dan desainer Indonesia.

“Para pengrajin UMKM inilah yang berperan dalam melestarikan warisan budaya. Mari kita saling dukung, saling jaga, dan terus berkolaborasi, karena sejatinya dibutuhkan peran banyak pihak untuk memajukan karya kreatif dari UMKM dan desainer kita. Dalam semangat Kalala Mareda, mari kita bersatu untuk berkarya,” kata Destry.

BI juga mencatat angka business matching untuk pembiayaan yang menggembirakan. Business matching pembiayaan UMKM mencapai Rp224 miliar, sedangkan khusus ​business matching pembiayaan UMKM hijau sebesar Rp96 miliar.

Atensi dan minat masyarakat luas pada karya UMKM pun sangat baik, catat BI. Hal ini tercermin dari omzet penjualan pada KKI 2025 yang mencapai Rp98,7 miliar, terdiri dari Rp20 miliar penjualan di lokasi pameran, dan Rp78,7 miliar penjualan online melalui platform KKI. Hampir seluruh transaksi tersebut memanfaatkan QRIS.

Sementara dari sisi pengunjung, jumlah orang yang hadir pada berbagai forum dialog dan aktivasi yang diselenggarakan mencapai 152.458 pengunjung, terdiri dari 15.552 pengunjung yang hadir di JICC dan 136.906 pengunjung hadir secara daring melalui multikanal BI.

Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman dalam pembukaan talkshow “Menavigasi Ekspor di tengah Dinamika Perdagangan Internasional” menyampaikan bahwa UMKM naik kelas, berdaya saing, maju dan inovatif menjadi prasyarat utama dalam menembus pasar global.

Pada 2024, pangsa UMKM dalam ekspor nonmigas tercatat sebesar 15,7 persen. Bank sentral pun secara konsisten melakukan upaya mendorong UMKM go ekspor, terutama pada UMKM binaan BI, hingga pada 2024 mampu meraih omzet senilai Rp1,4 triliun.

Capaian positif ini terus berlanjut, pada periode triwulan I 2025, sebanyak 431 UMKM mencatat omzet ekspor senilai Rp452,5 miliar, meningkat 59,7 persen year on year (yoy).

nada4d

Konferensi Hasakah picu penarikan diri Suriah dari perundingan SDF

Konferensi Hasakah picu penarikan diri Suriah dari perundingan SDF

Otoritas sementara Suriah pada Sabtu (9/8) mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menghadiri perundingan yang direncanakan di Paris dengan Pasukan Demokratik Suriah (Syrian Democratic Forces/SDF) yang didukung oleh Amerika Serikat (AS).

Otoritas tersebut menuduh kelompok tersebut mengadakan konferensi “separatis” pada Jumat (8/8) yang merusak upaya integrasi yang sedang berlangsung.

Kantor berita SANA yang dikelola pemerintah Suriah mengutip sumber pemerintah anonim yang mengatakan bahwa pertemuan Hasakah pada Jumat tersebut, yang diselenggarakan oleh SDF dan dihadiri oleh tokoh-tokoh agama Druze dan Alawite, merupakan “pukulan” bagi upaya negosiasi dan “pelanggaran nyata” terhadap perjanjian 10 Maret.

Sumber tersebut menuduh SDF memfasilitasi “tokoh-tokoh separatis yang terlibat dalam tindakan permusuhan,” dan menyebut pertemuan pada Jumat itu bertujuan untuk mengundang intervensi asing dan menerapkan kembali sanksi.

Sumber itu mengatakan bahwa konferensi Hasakah tidak mewakili kerangka kerja nasional, melainkan “aliansi rapuh dari pihak-pihak yang dirugikan oleh kemenangan rakyat Suriah dan jatuhnya rezim yang telah runtuh.”

Pertemuan Hasakah itu, yang bertajuk “Kesatuan Posisi bagi Komponen-Komponen Suriah Timur Laut” (Unity of Position for the Components of Northeastern Syria), dalam pernyataan akhirnya yang disampaikan pada Jumat itu menyerukan konstitusi demokratis baru dan sistem terdesentralisasi yang menghormati keberagaman budaya dan agama di Suriah.

Menurut sumber tersebut, pertemuan itu merupakan penghindaran dari komitmen gencatan senjata dan upaya untuk mengintegrasikan institusi-institusi, serta kedok untuk “kebijakan perubahan demografi sistematis” terhadap warga Arab Suriah yang diduga dilakukan oleh “arus Kurdi ekstremis.”

Menurut sumber tersebut, Damaskus menyerukan “keterlibatan serius” dalam implementasi perjanjian 10 Maret yang ditandatangani oleh pemimpin sementara Suriah Ahmed al-Sharaa dan komandan SDF Mazloum Abdi, yang mengamanatkan integrasi semua institusi sipil dan militer di Suriah timur laut ke dalam struktur negara.

Pada 25 Juli lalu, otoritas Suriah untuk urusan luar negeri mengatakan pihaknya telah sepakat dengan SDF untuk mengadakan konsultasi di Paris “sesegera mungkin” guna merampungkan implementasi perjanjian tersebut.

nada4d

Kaltim garap pengembangan transisi energi dari limbah sawit

Kaltim garap pengembangan transisi energi dari limbah sawit

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menggarap pengembangan transisi energi dengan mendorong pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT).

“Kami terus mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan energi bersih sesuai potensi yang ada di lingkungannya, misalnya perkebunan sawit yang memiliki potensi biomassa dan biogas,” kata Analis Kebijakan EBT Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Syamsuddin di Samarinda, Minggu.

Dia menjelaskan bahwa limbah industri sawit memiliki dua potensi utama. Pertama, limbah padat berupa cangkang sawit yang dapat diolah menjadi biomassa untuk bahan bakar pembangkit listrik, menggantikan batu bara.

Saat ini, pemanfaatan rata-rata masih sebatas untuk memenuhi kebutuhan listrik internal perusahaan.

Potensi kedua berasal dari limbah cair kelapa sawit atau palm oil mill effluent (POME). Limbah ini ketika ditampung dan diurai menghasilkan gas metana, yang dapat ditangkap dan dimanfaatkan sebagai biogas untuk sumber energi.

“Pemanfaatan POME ini memiliki manfaat ganda. Dari sisi lingkungan, gas metana yang dihasilkan merupakan salah satu gas rumah kaca yang mencemari udara. Dengan menangkapnya, kita mengubah polutan menjadi energi yang bermanfaat,” tuturnya.

Syamsuddin mencontohkan keberhasilan salah satu perusahaan sawit PT Dharma Satya Nusantara (DSN) di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, yang telah mengimplementasikan teknologi itu.

Perusahaan tersebut berhasil menghemat biaya operasional secara signifikan dengan memanfaatkan biogas dari POME.

“Waktu kami kunjungan ke sana pada 2023, sekitar 75 persen kendaraan operasional mereka sudah menggunakan biogas. Menurut perusahaan, langkah ini dapat menghemat hingga Rp7 miliar per tahun dibandingkan menggunakan solar,” ungkapnya.

Sejalan dengan dorongan dari pemerintah provinsi, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) juga secara aktif mempersiapkan pemanfaatan EBT dari limbah sawit untuk dialirkan menjadi listrik bagi masyarakat.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Kutim Arif Nur Wahyuni menyatakan, pihaknya memfasilitasi skema kerja sama antara PLN dan perusahaan sawit.

Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik di 22 dari 141 desa di Kutim yang hingga kini belum tersentuh layanan listrik.

nada4d

Afsel kecam penggunaan kelaparan massal sebagai senjata Israel di Gaza

Afsel kecam penggunaan kelaparan massal sebagai senjata Israel di Gaza

Tenaga kesehatan (nakes) dari rumah sakit publik dan swasta di seluruh Afrika Selatan (Afsel) pada Kamis (7/8) menggelar aksi protes terhadap penggunaan krisis pangan dan kelaparan massal sebagai senjata oleh Israel di Gaza.

Di Provinsi Western Cape, aksi protes digelar di sedikitnya 10 fasilitas dan area sekitarnya, dengan beberapa demonstrasi lainnya juga dijadwalkan akan berlangsung di Provinsi Gauteng.

Feroza Armien, anggota organisasi Healthcare Workers 4 Palestine SA, mengatakan bahwa melalui aksi protes terkoordinasi yang digelar saat jam makan siang di seluruh negeri, para nakes menyampaikan pesan yang tegas, yakni tindakan genosida sedang terjadi, dan hal ini harus dikecam.

“Penggunaan layanan kesehatan sebagai senjata merupakan salah satu alat dalam tindakan genosida ini, dan hal itu sepenuhnya bertentangan dengan hukum humaniter internasional. Rumah sakit dan nakes seharusnya dilindungi secara penuh di zona perang, tetapi Israel justru menghilangkan nyawa semua nakes kami dan membunuh mereka, menargetkan mereka, melukai, menyiksa, menculik mereka, bahkan membombardir rumah sakit. Tidak ada layanan kesehatan yang tersedia sama sekali,” paparnya.

“Sebagai nakes profesional, kami tidak bisa tinggal diam ketika profesi kami benar-benar dalam ancaman serius dan digunakan untuk membunuh daripada menyelamatkan nyawa, yang merupakan prinsip dasar dari profesi kami,” ujarnya.

link pragmatic

Komisi X DPR ingatkan perbaikan distribusi dan efisiensi belanja pendidikan

Komisi X DPR ingatkan perbaikan distribusi dan efisiensi belanja pendidikan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengingatkan pemerintah untuk memperbaiki distribusi dan efisiensi belanja pendidikan hingga ke seluruh pelosok daerah di Indonesia.

“Ini bukan satu-satunya solusi ideal. Masalah utamanya adalah penyerapan anggaran yang tidak optimal di tingkat sekolah dan daerah, bukan kurangnya dana. Oleh karena itu, pemerintah maupun pemerintah daerah harus memperbaiki distribusi dan efisiensi belanja pendidikan hingga ke seluruh pelosok negeri,” kata Lalu Hadrian dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menurut Lalu, meski anggaran pendidikan terus meningkat secara nominal, Komisi X DPR RI memandang bahwa tantangan terbesar saat ini bukan hanya sekadar jumlah, tetapi pada efektivitas dan kualitas pemanfaatannya.

“Harus ada evaluasi agar anggaran pendidikan tidak terjebak pada belanja rutin birokratis, melainkan diarahkan untuk memperkuat pelayanan pendidikan di daerah, meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan, memperluas akses di wilayah 3T dan marginal, serta menjawab tantangan zaman melalui inovasi pendidikan dan digitalisasi pembelajaran,” katanya.

Bila perlu, kata dia, Komisi X DPR RI justru perlu mendesak kementerian/lembaga pengguna anggaran pendidikan untuk memperjelas laporan realisasi anggaran dan mengatasi penyebab rendahnya penyerapan.

Dia lantas mencontohkan, misalnya soal pemborosan dana, seperti penggantian fasilitas sekolah yang masih layak, ketimpangan distribusi terutama di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) dan daerah marginal, hingga penggunaan anggaran pendidikan untuk sekolah kedinasan yang seharusnya dibiayai oleh instansi terkait.

Kendati begitu, Lalu selaku pimpinan Komisi X DPR mengapresiasi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menegaskan bahwa anggaran pendidikan sebesar 20 persen pada APBN “tidak akan disia-siakan”.

Komitmen tersebut merupakan hal yang positif dan sejalan dengan semangat konstitusi, khususnya Pasal 31 ayat (4) UUD 1945, yang mewajibkan negara untuk mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar minimal 20 persen dari APBN dan APBD.

“Komisi X DPR RI tetap berpegang pada prinsip bahwa anggaran pendidikan harus dihitung dari belanja negara, bukan pendapatan negara karena pergeseran patokan ke pendapatan berpotensi mengurangi nominal alokasi anggaran pendidikan dalam APBN maupun APBD,” tuturnya.

slot online