Pelatih Dewa Unites Banten Pablo Favarel mengatakan bahwa timnya akan mengantisipasi kombinasi pemain asing dan keturunan atau berdarah campuran Indonesia (heritage) milik Rans Simba Bogor, dalam pertandingan semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Menurut dia, pertandingan dalam gim pertama Gymnasium Sekolah Vokasi (SV) IPB, Bogor, Kamis (10/7) mendatang, ditentukan melalui kemampuan Anak Dewa untuk meredam pergerakan sejumlah pemain lawan.
“Rans adalah tim dengan salah satu kombinasi pemain asing terbaik di liga, mereka juga punya pemain heritage yang sangat bagus seperti Devon Doekele van Oostrum,” kata Favarel di Tangerang, Rabu.
Ia menjelaskan, selain Oostrum, pemain asing seperti Aaron Fuller dan Kenyon Joseph Buffen merupakan duet mematikan yang harus diantisipasi.
Ditambah, kapasitas Anthony Garbelotto sebagai pelatih kepala, membuat tim tersebut memiliki banyak taktik untuk memenangi laga.
“Mereka (Rans) bahkan mengalahkan kami di kandang pada awal musim, walau berhasil membalas pada pertemuan kedua musim reguler, tetapi itu pun dengan skor yang sangat ketat,” ujar pelatih asal Argentina itu.
Lewat catatan rekor pertemuan 1-1 di musim reguler itu, tambah Favarel, pertandingan semifinal nanti sudah bisa diprediksi akan berjalan sulit dan ketat bagi kedua tim.
Semifinal IBL Gopay 2025 dilaksanakan dengan format best of three atau sama dengan putaran pertama playoffs sebelumnya.
Untuk gim pertama semifinal melawan Rans Simba Bogor, Anak Dewa bertandang ke markas lawannya itu, pada Kamis (10/7) mendatang, pukul 20.00 WIB.
Sementara laga kedua, digelar di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (12/7), pukul 20.00 WIB.
Sedangkan gim ketiga (jika dibutuhkan) atau skor pertemuan 1-1, maka akan tetap dilakukan di kandang skuad asuhan Pablo Favarel, karena mereka menjadi unggulan kedua atau di atas Rans yang merupakan unggulan ketiga.