Kontingen Indonesia akan melanjutkan perjuangan dalam The World Games 2025 melalui cabang olahraga kickboxing yang mulai dipertandingkan di Chengdu, China, Selasa (12/8).
Berdasarkan data laman resmi penyelenggara, Senin, Indonesia mengandalkan dua petarung putri pada nomor berbeda. Mereka adalah Susanti Ndapataka di kelas 60 kilogram putri K1 Style dan Andi Maswara di kelas 50 kilogram putri point fighting.
Susanti akan mengawali langkah langsung di babak perempat final melawan wakil Portugal, Sofia Oliveira, esok, pukul 15.00 WIB. Kelas 60 kilogram putri K1 Style diikuti delapan peserta sehingga Susanti membutuhkan tiga kemenangan untuk meraih medali emas.
Sementara itu, Andi Maswara dijadwalkan turun lebih awal pada pukul 10.00 WIB menghadapi Aybuke Kilinc dari Turki. Nomor yang diikuti Andi juga berisi delapan peserta.
Selain kickboxing, Indonesia masih memiliki wakil pada dua cabang lainnya. Panjat tebing akan berlangsung pada 14–16 Agustus, sedangkan duatlon pada 15 Agustus.
Hingga Senin malam WIB, kontingen Merah Putih telah mengoleksi tiga medali emas dan tiga perak. Seluruh emas dipersembahkan tim canoe perahu naga dari nomor 10 seater 500 meter campuran, open 8 seater 2.000 meter campuran, dan open 8 seater 200 meter campuran.
Dua perak juga datang dari perahu naga lewat nomor 10 seater 2.000 meter campuran dan open 8 seater 500 meter campuran, sedangkan satu perak lainnya disumbangkan atlet wushu Seraf Naro Siregar pada nomor taolu-changquan-daoshu-gunshu kombinasi putra.
Selain para peraih medali, sejumlah atlet Indonesia juga membukukan hasil positif. Tim 10-seater 200 meter campuran finis di peringkat kelima, sedangkan di wushu, Patricia Geraldine (kombinasi changquan–jianshu–qiangshu putri) dan Tasya Ayu Puspa Dewi (kombinasi nanquan–nandao putri) sama-sama berada di peringkat keempat.
Dari cabang karate, Ceyco Georgia Zefanya yang turun di kumite -68 kilogram putri menempati peringkat ketujuh.