Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Laode Ahmad P. Bolombo menyerahkan bantuan paket sembako kepada korban banjir di Bali, Jumat
Selain menyerahkan bantuan, Laode bersama Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung RI Reda Manthovanis dan Gubernur Bali Wayan Koster juga menggelar pemantauan terhadap situasi terkini di lokasi terdampak banjir.
Berdasarkan keterangan pers Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, pemantauan dan penyerahan bantuan dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Pasar Badung dan Posko BPBD di Command Center Diskominfo Kabupaten Badung.
Pada kesempatan itu, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan kejadian banjir di Kota Denpasar terjadi pada 43 titik. Kondisi terparah terjadi di Pasar Badung serta sepanjang aliran Tukad Badung hingga Jalan Pura Demak.
Berdasarkan pendataan, terdapat kerugian dari 474 kios plus ruko yang nilai kerugiannya sedang dilakukan pendataan. Mereka diprogramkan untuk mendapatkan ganti rugi.
Penanganan banjir di Kota Denpasar mendapatkan dukungan penuh dari Polda Bali, Danrem 163/Wira Satya dan Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar. Mereka melakukan evakuasi korban dan pembersihan lingkungan terdampak banjir.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra mengatakan terdapat 112 titik lokasi banjir yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Badung.
Ia mengatakan Diskominfo Kabupaten Badung dan BPBD Kabupaten Badung menerapkan program e-Lencana (program penanggulangan bencana secara elektronik) terkait bantuan yang dapat diakses real time oleh warga.
Warga bisa mengakses layanan tersebut melalui https:/lencanabadungkab.go.id untuk permohonan tanggap darurat dan rehabilitasi.
“Pemda Kabupaten Badung berkomitmen terkait pencairan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana maksimal tiga hari,” kata Saputra.